paito sydney warna martabetoto: Erick nilai pemain pelapis tunjukkan kualitas saat lawan Tanzania

Sepak Bola Nasional

Erick nilai pemain pelapis paito sydney warna martabetototunjukkan kualitas saat lawan Tanzania

  • Minggu, 2 Juni 2024 20:59 WIB
Erick nilai pemain pelapis tunjukkan kualitas saat lawan Tanzania
Sejumlah pesepak bola Tim Nasional Indonesia berpose dalam pemotretan sebelum pertandingan uji coba melawan Tim nasional Tanzania di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (2/6/2024). Pertandingan tersebut menjadi laga pemanasan bagi Indonesia sebelum menjalani laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Irak dan Filipina pada 6 dan 11 Juni 2024. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menilai pemain pelapis timnas Indonesia menunjukkan kualitas saat melawan Tanzania meski imbang tanpa gol dalam pertandingan latihan di Stadion Madya, Jakarta, Minggu.

"Di laga uji coba tadi, semua pemain kita turun dan kita lihat kualitasnya mulai merata karena serangan ke Tanzania tidak kendur di babak kedua. Ini yang saya inginkan agar kita punya dua kali sebelas timnas senior yang benar-benar kuat," kata Erick Thohir kepada pewarta.

Erick tak mempermasalahkan hasil imbang yang diraih skuad Garuda pada pertandingan kali ini dikarenakan para pemain memang dalam kondisi yang belum cukup bisa beradaptasi dengan cuaca di Indonesia setelah memperkuat sejumlah klub di luar negeri.

"Pertandingan hari ini memang kita uji coba dan memang kalau kita lihat pelatih Shin Tae-yong merotasi hampir seluruh pemain untuk bisa merasakan permainan dan uji coba. Mereka mungkin dalam kondisi harus cukup adaptasi dengan cuaca ini karena banyak yang bermain di luar negeri," ujar mantan Presiden Inter Milan tersebut.

Baca juga: Laga latihan Indonesia kontra Tanzania berakhir tanpa gol

Baca juga: STY tak risaukan hasil imbang tanpa gol kontra Tanzania

Erick menganalogikan hasil imbang itu sebagai periode pemanasan, sebelum tampil maksimal pada laga sesungguhnya, seperti saat Timnas U23 menuju Piala Asia U23 di Qatar lalu.

"Hal ini pernah kita alami sebelum Piala Asia U23 lalu. Kita kalah di uji coba lawan UEA dan Arab Saudi. Tapi di turnamen sebenarnya, kita bisa kalahkan tim kuat seperti Australia Jordania, dan Korsel. Artinya, pasti ada hal yang bermanfaat dan diraih dari hasil imbang itu," ujar Erick yang juga merupakan Menteri BUMN tersebut.​​​​

Marselino dan kawan-kawan akan melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menghadapi Irak pada 6 Juni dan bersua Filipina pada 11 Juni. Erick menegaskan target utama tim yakni mengunci tiga poin di dua laga tersebut untuk memastikan langkah lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Target utama adalah meraih tiga poin di dua laga terakhir itu sehingga kita bisa lolos ke babak ketiga bersama 17 negara Asia lainnya untuk berebut tiket Piala Dunia. Imbang lawan Tanzania saya ibaratkan masa adaptasi lagi bagi pemain untuk makin kompak," kata Erick.

Baca juga: Marselino tekankan tidak terbebani hasil wajib menang lawan Irak

Baca juga: STY ungkap alasan bawa Malik Risaldi dan Dimas Drajat di skuad Garuda

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024

相关内容