Cuaca ekstrem,atiral hk wanwantoto 66 rumah rusak di Lebak akibat diterjang angin kencang
- Minggu, 10 November 2024 15:44 WIB
Sebelumnya 56 unit, namun bertambah 10 unit rumah (rusak) akibat diterjang angin kencang disertai petir pada SabtuLebak (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, menyebut kerusakan rumah bertambah 10 unit sehingga total menjadi 66 rumah rusak akibat diterjang angin kencang yang disertai petir kemarin (9/11). "Sebelumnya 56 unit, namun bertambah 10 unit rumah (rusak) akibat diterjang angin kencang disertai petir pada Sabtu (9/11)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Pratama Rizky di Lebak, Minggu.
BPBD Kabupaten Lebak kini menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan, sebab cuaca buruk berpeluang terjadi pada beberapa hari ke depan, yang ditandai hujan lebat disertai angin kencang dan petir/kilat. Dengan demikian pihaknya minta masyarakat lebih waspada, guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan besar.
Baca juga: BPBD Lebak sebut 56 rumah rusak diterjang angin kencang
Ia mengatakan potensi bencana alam di Kabupaten Lebak akibat cuaca buruk tersebut antara longsor, banjir, pergerakan tanah, angin kencang, pohon roboh, dan tinggi gelombang. Selama ini BPBD berkoordinasi dengan instansi lain menghadapi musim penghujan seperti dengan Dinas PUPR Banten, PLN, Polri, TNI, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, relawan, dan lainnya, mengingat wilayah Kabupaten Lebak langganan bencana alam karena tofografi alamnya berupa pegunungan, perbukitan, aliran sungai, dan pesisir pantai. "Kami sekarang menginstruksikan petugas dan relawan untuk siaga selama 24 jam dan mempersiapkan alat evakuasi serta logistik bahan pokok dan obat-obatan," kata Febby.
Baca juga: BPBD Lebak ingatkan warga waspada hujan lebat disertai petir
Baca juga: BPBD Lebak ingatkan waspada banjir akibat hujan lebat sore & malam
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024