Skuad juara Persib Bandung diarak menggunakan "Sisingaan"
Sabtu,ramalan togel hongkong 1 Juni 2024 19:43 WIB
Saya bangga, karena bobotoh semakin dewasa
Bandung (ANTARA) - Skuad Persib Bandung yang berhasil merebut gelar juara Championship Series Liga 1 musim 2023/2024, datang ke lokasi utama perayaan juara di Gedung Sate Bandung, Sabtu, langsung diarak menggunakan Sisingaan, seni tradisional dari Subang.
Para punggawa Persib Bandung tiba di Gedung Sate pada pukul 16.30 WIB, menggunakan bus Bandros langsung disambut riuh terompet, klakson, hingga teriakan ribuan bobotoh yang telah setia menunggu meski sempat diguyur hujan cukup lebat.
Setelah turun dan langsung masuk ke tenda VVIP, para pemain yang terdiri dari Ciro Alves, David da Silva, Dedi Kusnandar, dan Marc Klok diarak menggunakan Sisingaan yang diiringi musik dalam kesenian Singa Depok sebelum naik ke panggung utama.
Skuad Persib Bandung disambut bak pahlawan di Gedung Sate oleh ribuan bobotoh, pasalnya Maung Bandung harus menunggu satu dekade untuk meraih kembali gelar juara Liga Sepak Bola di Indonesia.
Di lokasi tersebut, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar menyebutkan bahwa titel juara yang berhasil direngkuh Dedi Kusnandar dan kawan-kawan, juga berkat kontribusi total dari para bobotoh.
Baca juga: Puluhan ribu Bobotoh sambut Persib Bandung juara Liga 1 Baca juga: Persib Bandung segera sepakati pengelolaan GBLA selama 30 tahun
Umuh juga mengaku bangga, karena semakin hari bobotoh kian dewasa dan tertib kala memberi dukungan pada Maung Bandung yang patut diapresiasi hingga gelar juara ini menjadi kado spesial bagi bobotoh.
"Saya bangga, karena bobotoh semakin dewasa. Persib juara karena kalian. Kalian tenaga ke-12," ujar Umuh.
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat itu juga, mengatakan prestasi yang berhasil diraih Maung Bandung itu, tidak terlepas dari kerja keras para pemain di setiap laga yang dilakoni.
"Alhamdulillah Persib jadi juara. Juara asli tanpa rekayasa," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Umuh menyentil PSSI yang memberikan hukuman denda sebesar Rp200 juta, karena ada oknum yang menyalakan kembang api (flare). Padahal menurutnya hal tersebut tidak perlu, lantaran suasana di stadion kala itu tetap kondusif.
Terlepas dari itu, dia tetap merasa bersyukur karena akhirnya Maung Bandung berhasil menjadi yang terbaik dalam edisi liga kali ini, sehingga dapat membahagiakan bobotoh yang selalu memberi dukungan.
"Ini kebahagiaan Persib untuk juara. Kebahagiaan Jawa Barat, terutama kalian yang di sini," tuturnya.
Baca juga: Pj Gubernur Jabar apresiasi Persib Bandung raih trofi Liga 1 Baca juga: Hodak raih gelar pelatih terbaik, Da Silva pencetak gol terbanyak Baca juga: Persib Bandung sudahi penantian 10 tahun untuk juarai Liga 1 Indonesia