almas-finance.com - Berita Terkini Hari Ini | Update Terbaru Nasional & Internasional > togel macau > sd toto: Lupakan tiket Olimpiade, mari fokus ke Piala Dunia 2026


sd toto: Lupakan tiket Olimpiade, mari fokus ke Piala Dunia 2026

almas-finance.com - Berita Terkini Hari Ini | Update Terbaru Nasional & Internasional2024-11-15 18:30:57togel macauDilihat 633

sd toto TelaahLupakan tiket Olimpiade, mari fokus ke Piala Dunia 2026Oleh Jafar M SidikJumat, 10 Mei 2024 07 cara meramal togel 4d singapore

Telaah

Lupakan tiket Olimpiade,sd toto mari fokus ke Piala Dunia 2026

  • Oleh Jafar M Sidik
  • Jumat, 10 Mei 2024 07:31 WIB
Lupakan tiket Olimpiade, mari fokus ke Piala Dunia 2026
Sejumlah pemain Indonesia meninggalkan lapangan setelah dikalahkan di akhir pertandingan play-off pra-Olimpiade antara Indonesia dan Guinea, untuk memperebutkan tempat terakhir dalam turnamen sepak bola Olimpiade putra di Paris 2024, di Clairefontaine-en-Yvelines, selatan Paris, Kamis (9/5/2024). ANTARA/AFP/Miguel Medina/aa.
Jakarta (ANTARA) - ​Menghadapi Guinea yang ternyata tidak lebih bagus dari tim-tim Asia yang mengalahkan Indonesia dalam Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia U23 tampil gagah berani nan pantang menyerah, kendati gawang mereka sudah dibobol lawan sejak menit ke-29.

Kekuatan mereka pincang karena sebagian pemain andalan absen, termasuk Justin Hubner dan kapten tim Rizky Ridho yang terkena larangan bermain akibat kartu merah pada lawa semifinal Piala Asia U23 2024 melawan Uzbekistan.

Andai pemain-pemain itu tampil dalam pertandingan playoff guna memperebutkan satu tempat tersisa untuk mengikuti Olimpiade Paris 2024 itu, mungkin cerita Garuda Muda akan lain.

Mereka pun gagal mengantarkan sepak bola Indonesia tampil kembali dalam Olimpiade sejak Olimpiade 1956 di Melbourne. Tetapi Garuda Muda telah memberikan teladan dan menancapkan tonggak untuk tampil dalam kompetisi level atas. Dua atau empat tahun ini mereka bisa menjadi yang jauh lebih kuat.
 
Tim Indonesia berfoto sebelum pertandingan play-off pra-Olimpiade antara Indonesia dan Guinea di Clairefontaine-en-Yvelines, selatan Paris, Kamis (9/5/2024). ANTARA/AFP/Miguel Medina/aa.

Di atas itu semua, mencapai semifinal Piala Asia U23 dalam kesempatan pertama mengikuti turnamen itu adalah pengalaman langka yang hanya tim-tim besar yang bisa melakukannya.

Bahkan Uzbekistan pun baru tahun ini lolos Olimpiade, padahal tim Asia Tengah itu adalah juara Piala Asia U23 pada 2018, peringkat keempat 2020 dan runner up 2022. Baru tahun ini mereka bisa merasakan atmosfer Olimpiade setelah menjadi runner up 2024.

Dari Uzbekistan kita mendapatkan pelajaran bahwa perlu proses yang bisa memakan waktu lama agar bisa sampai dalam ajang-ajang besar seperti Olimpiade.

Bahkan Uzbekistan tidak langsung mencapai babak penting kompetisi dalam kesempatan pertamanya mengikuti Piala Asia U23, tak seperti dilakukan Garuda Muda pada 2024.

Uzbekistan mesti terlebih dahulu melalui dua kegagalan pada 2013 dan 2016, sebelum bisa melewati fase grup Piala Asia U23 pada 2018, yang akhirnya mereka juarai.

Apa yang dialami Indonesia saat ini juga pernah dialami Uzbekistan pada 2020 ketika mereka gagal mengikuti Olimpiade Tokyo 2020, walau masuk empat besar Piala Asia U23 tapi tak menjadi peringkat ketiga turnamen itu.

Baca juga: Shin Tae-yong cemaskan kekuatan lini belakang Indonesia U-23
Baca juga: Dikalahkan Guinea, timnas Indonesia gagal amankan tiket ke Olimpiade

Selanjutnya: Melewati ekspektasi123Tampilkan Semua

Copyright © ANTARA 2024

Suka(389)