sydney ini hari martabetoto: KPU kenalkan pasangan calon dan edukasi pilkada di objek wisata laut

Pilkada 2024

KPU kenalkan pasangan calon dan edukasi pilkada di objek wisata laut

  • Senin,sydney ini hari martabetoto 14 Oktober 2024 00:19 WIB
KPU kenalkan pasangan calon dan edukasi pilkada di objek wisata laut
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cisolok menggelar sosialisasi Pilkada 2024 di objek wisata Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Minggu, (13/10/2024). ANTARA/Aditia A. Rohman.
Sukabumi (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi mengenalkan peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi dan edukasi tentang Pilkada 2024 di objek wisata laut, tepatnya di Pantai Wisata Karanghawu, Cisolok, Jawa Barat.

"Kegiatan Kirab Pilkada Serentak 2024 ini kami gelar atas petunjuk KPU untuk mengenalkan pasangan calon sehingga warga bisa lebih mengenal siapa calon pemimpin mereka meskipun hanya dengan menggunakan alat peraga berupa poster," kata Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cisolok Damar Rizki di Sukabumi, Minggu (13/10).

Rizki mengatakan bahwa pihaknya memilih objek wisata Pantai Karanghawu sebagai tempat sosialisasi dan edukasi pilkada karena tempat ini banyak didatangi oleh warga saat libur akhir pekan.

Untuk menarik minat masyarakat menghadiri acara sosialisasi ini, pihaknya juga menggelar senam kesehatan jasmani.

Dengan konsep sederhana seperti ini, menurut dia, mendapat sambutan antusias dari masyarakat sekitar maupun pengunjung yang datang ke objek wisata andalan Kabupaten Sukabumi itu serta didukung penuh dari Forkopimcam Cisolok.

Acara ini selain untuk mengenalkan siapa pasangan calon yang maju, juga mengingatkan masyarakat tentang hari pemungutan suara pada tanggal 27 November 2024.

Baca juga: DPD ingatkan netralitas aparat saat Pilkada Jateng
Baca juga: KPU prioritaskan kirim logistik pilkada ke Karimunjawa-Nusakambangan

Dalam kegiatan ini, pihaknya memberikan edukasi kepada warga agar tidak cepat menyerap informasi yang mengarah pada kampanye hitam seperti ujaran kebencian, fitnah, dan hoaks.

Pada kesempatan itu, dia mengimbau masyarakat agar jangan mau menukar suara dengan nominal rupiah atau politik uang. Hal ini mengingat memilih calon pemimpin harus sesuai dengan hati nurani karena akan menentukan nasib kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini 5 tahun ke depan.

"Tidak hanya pasangan calon saja, kami menginformasikan pasangan calon pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat beserta partai politik pengusung peserta pilkada tersebut," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Kasmi Belle mengatakan bahwa pihaknya tengah gencar melakukan sosialisasi pilkada dengan tujuan untuk mengenalkan pasangan calon dan agar masyarakat tidak salah pilih serta pilkada bisa berlangsung aman, tertib, dan berkualitas.

Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 diikuti oleh dua pasangan calon, yakni pasangan Iyos Somantri-Zainul (nomor urut 1) dan pasangan Asep Japar-Andreas (nomor urut 2).

Selain itu, warga Sukabumi juga akan memilih peserta Pilkada Jabar yang diikuti empat pasangan calon, yakni pasangan Acep Adang-Gitalis Dwi Natarina (nomor urut 1), Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja (nomor urut 2), Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (nomor urut 3), dan edi Mulyadi-Erwan Setiawan (nomor urut 4).

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024