toto togel >ramalan sydney spgtoto: Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AI
Terbit:2024-10-31 23:22:20 Tag:toto togel
ramalan sydney spgtoto Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AIRabu, 25 September 2024 20:00 WIB totosdy wanwantoto
"Apa yang harus dipersiapkan untuk menjawab sejumlah tantangan yang hadir bersama penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia harus segera diantisipasi,"Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan nilai-nilai budaya dan kebangsaan harus menjadi fondasi moral dalam pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang berkembang pesat di tanah air. Saat ini pemanfaatan AI sudah mempengaruhi pola hidup, antara lain dalam pekerjaan dan cara berkomunikasi sehari-hari. Menurut dia, kemajuan AI jangan sampai menghambat pemahaman nilai-nilai kebudayaan dan kebangsaan. "Apa yang harus dipersiapkan untuk menjawab sejumlah tantangan yang hadir bersama penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia harus segera diantisipasi," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu. Untuk itu, legislator dari Dapil Jawa Tengah II tersebut mengatakan bahwa seluruh pihak harus mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu memahami dan mengoperasikan AI dengan benar. Dia pun berharap perkembangan teknologi yang terjadi saat ini terjadi, dapat bersanding dengan nilai-nilai budaya dan kebangsaan yang ada. Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Hokky Situngkir mengungkapkan bahwa saat ini sepertiga warga Indonesia setiap hari hidup berdampingan dengan gawai. Selain itu, menurut dia, warga Indonesia saat ini tercatat dalam tiga besar pengguna aplikasi WhatsApp dan berada pada posisi empat besar pengguna aplikasi YouTube. "Indonesia masuk dalam pasar raksasa digital di era kapitalisme. Apakah kita mau sebagai pasar semata?" kata Hokky. Luasnya wilayah dan populasi Indonesia, kata dia, menciptakan potensi dan peluang yang besar untuk memperkaya khasanah AI di dunia. Menurut Hokky, AI itu bersifat ofensif dan bisa menggantikan peran manusia. Maka untuk mengimbangi AI yang ofensif, menurut dia, harus dikembangkan sistem digital safety. Sepanjang terjadi keseimbangan antara faktor ofensif dan defensif itu, dia yakin pemanfaatan AI akan berjalan dengan baik. Saat ini pemerintah pun sedang menggodok sejumlah aturan dan undang-undang yang bertujuan untuk melindungi warga negara dalam pemanfaatan teknologi.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
Perludem: KPU dan Bawaslu harus lebih intens berkolaborasi di pilkada2024-10-31 22:59
Kemarin, DPR akan bentuk Badan Aspirasi hingga daya beli masyarakat2024-10-31 22:56
AHY sebut SBY akan hadiri pelantikan Prabowo2024-10-31 22:33
Bahlil sebut hubungan Jokowi2024-10-31 22:24
Wapres berkelakar Zulhas akan duduki posisi menteri kembali2024-10-31 21:27
Menlu sebut krisis di Myanmar sebabkan aktivitas kriminal lintas batas2024-10-31 21:26
Ma'ruf Amin sebut kemitraan ASEAN2024-10-31 21:20
KSAD perkuat kinerja jajaran TNI AD dengan berikan kendaraan dinas2024-10-31 21:14
Bamsoet sebut seharusnya jadi Ketum Golkar saat respons usul Waka DPD2024-10-31 20:58
KemenPANRB tetapkan Kalteng sebagai Hub JIPP 20242024-10-31 20:53
Bawaslu Penajam ingatkan kampanye harus ada STTP kepolisian2024-10-31 23:06
KSAU libatkan teknologi siber dan drone dalam latihan Angkasa Yudha2024-10-31 22:47
Wapres: Kolaborasi pemimpin2024-10-31 22:26
Menko Polhukam dukung upaya ASEAN jadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia2024-10-31 22:17
Prajurit Satgas Yonif 614/Rjp periksa kesehatan warga Bakon2024-10-31 22:07
Ibas kelakar para elite sedang tunggu panggilan menteri dari Prabowo2024-10-31 21:48
Pengamat: Perhatikan "swing voters" pada Pilkada Kota Semarang2024-10-31 21:36
Mafindo: Peserta pilkada jangan jadi penyebar hoaks2024-10-31 21:14
Sekda Jabar sebut kunjungan delegasi Korsel untuk perkuat kerja sama2024-10-31 20:57
Menlu: komitmen RI melalui Prabowo terhadap ASEAN tidak akan berubah2024-10-31 20:41