"Apa yang harus dipersiapkan untuk menjawab sejumlah tantangan yang hadir bersama penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia harus segera diantisipasi,"Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan nilai-nilai budaya dan kebangsaan harus menjadi fondasi moral dalam pemanfaatan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) yang berkembang pesat di tanah air. Saat ini pemanfaatan AI sudah mempengaruhi pola hidup, antara lain dalam pekerjaan dan cara berkomunikasi sehari-hari. Menurut dia, kemajuan AI jangan sampai menghambat pemahaman nilai-nilai kebudayaan dan kebangsaan. "Apa yang harus dipersiapkan untuk menjawab sejumlah tantangan yang hadir bersama penggunaan kecerdasan buatan di Indonesia harus segera diantisipasi," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu. Untuk itu, legislator dari Dapil Jawa Tengah II tersebut mengatakan bahwa seluruh pihak harus mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu memahami dan mengoperasikan AI dengan benar. Dia pun berharap perkembangan teknologi yang terjadi saat ini terjadi, dapat bersanding dengan nilai-nilai budaya dan kebangsaan yang ada. Sementara itu, Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Hokky Situngkir mengungkapkan bahwa saat ini sepertiga warga Indonesia setiap hari hidup berdampingan dengan gawai. Selain itu, menurut dia, warga Indonesia saat ini tercatat dalam tiga besar pengguna aplikasi WhatsApp dan berada pada posisi empat besar pengguna aplikasi YouTube. "Indonesia masuk dalam pasar raksasa digital di era kapitalisme. Apakah kita mau sebagai pasar semata?" kata Hokky. Luasnya wilayah dan populasi Indonesia, kata dia, menciptakan potensi dan peluang yang besar untuk memperkaya khasanah AI di dunia. Menurut Hokky, AI itu bersifat ofensif dan bisa menggantikan peran manusia. Maka untuk mengimbangi AI yang ofensif, menurut dia, harus dikembangkan sistem digital safety. Sepanjang terjadi keseimbangan antara faktor ofensif dan defensif itu, dia yakin pemanfaatan AI akan berjalan dengan baik. Saat ini pemerintah pun sedang menggodok sejumlah aturan dan undang-undang yang bertujuan untuk melindungi warga negara dalam pemanfaatan teknologi.
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terpopular:
Artikel Terbaru:
jayatogel sdy spgtotobocoran sydney hari ini langsung dari pusat toto911sydney martabetotoďata sidney wanwantotobocoran sydney jitu hari ini toto911totalwla7 wanwantotosydney hari ini 2022 wanwantotosydney hk sgp wanwantotosidney untuk hari ini spgtotopaitohariansdy martabetotono kuat sydney martabetotobocoran sdy 100 persen jitu 2022 wanwantotodata sydney 2024 spgtotobocoran sidney hari ini paling jitu dan akurat 4d martabetotoli vedrawsdy spgtotobocoran sidney hari ini jitu 4d wanwantotolip sdy spgtotokeluaran sydney 2022 wanwantotokocokan sidney wanwantotosydney tercepat spgtototogelslot online gacor gampang menangslot gacoragen togel resmitoto togeltoto togelrtp slotslot demotogelslot gacorslot onlineslot onlinertp slotagen slot gacoragen togel resmi
0.089s , 8679.1640625 kb
Copyright © 2024 Powered by sydney hari ini 2020 martabetoto: Wakil Ketua MPR: Nilai budaya harus jadi fondasi moral teknologi AI ,almas-finance.com - Berita Terkini Hari Ini | Update Terbaru Nasional & Internasional