Menteri PU: Infrastruktur air dan konektivitas dukung ketahanan pangan
Jumat,syair hk jp 8 November 2024 18:06 WIB
Kita akan lakukan verifikasi dan validasi kesiapan kawasan prioritas dan kebutuhan programnya,
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan, pembangunan infrastruktur sumber daya air atau SDA dan konektivitas dalam rangka mendukung ketahanan pangan.
"Dukungan ketahanan pangan melalui pembangunan dan peresmian bendungan/waduk, pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, serta pembangunan jalan dan jembatan untuk mendukung konektivitas menuju sentra pangan, termasuk Food Estate di Kalteng, Merauke Papua Selatan, NTT dan lain-lain," ujar Dody dalam Pembukaan Rapat Koordinasi Keterpaduan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (Rakorbangwil) Bidang Pekerjaan Umum tahun 2024 di Jakarta, Jumat.
Dukungan ketahanan pangan merupakan salah satu Quick Winsuntuk program utama Presiden RI Prabowo Subianto.
Kementerian PU juga menyusun program Quick Winsuntuk mendukung program unggulan strategis kementerian/lembaga negara lainnya (K/L) lainnya meliputi pembangunan di antaranya Giant Sea Wall/NCICD (National Capital Integrated Coastal Development), Ibu Kota Nusantara (IKN), konektivitas seperti jalan dan jembatan.
Kemudian pasar rakyat, air minum, sanitasi/air Limbah, persampahan, sarana olahraga, sarana kesehatan, dan penataan kawasan yakni pariwisata, industri, dan area pengungsian.
Dalam Pembukaan Rakorbangwil ini, Menteri Dody menyampaikan tiga strategi penyusunan program infrastruktur PU TA 2026. Pertama, mengikuti arahan Presiden Prabowo dengan mempedomani Asta Cita, termasuk fokus pada swasembada pangan dan pemerataan wilayah.
Strategi kedua, mengoptimalkan infrastruktur yang sudah terbangun agar segera bermanfaat bagi masyarakat. Dan ketiga, memperkuat kerja sama lintas kementerian dan pemerintah daerah untuk mencapai target pembangunan nasional di bidang infrastruktur.
Dalam kesempatan sama, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Yudha Mediawan mengatakan, pembukaan Rakorbangwil Bidang PU Tahun 2024 merupakan kick offdimulainya rangkaian penyiapan program/kegiatan keterpaduan infrastruktur PU TA 2026.
“Kita akan lakukan verifikasi dan validasi kesiapan kawasan prioritas dan kebutuhan programnya,” ujarnya.
Pembukaan Rakorbangwil Bidang PU Tahun 2024 akan diikuti dengan sesi Desk Provinsi pada 18–22 November 2024 secara luring dan daring.
Desk Provinsi ini akan melibatkan perwakilan dari K/L, Bappeda/Bappelitbangda Provinsi, serta unit teknis di Kementerian PU untuk membahas kesiapan kawasan prioritas.
Fokusnya adalah menyeleksi rencana program yang mendukung Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045, Asta Cita, dan Rancangan Awal RPJMN 2025–2029.