slot gacor

hk pools net1 martabetoto: KSAU: Antariksa adalah masa depan pertahanan Indonesia

Author: almas-finance.com - Berita Terkini Hari Ini | Update Terbaru Nasional & InternasionalTag:situs slot2024-10-28 17:18:47Komentar(0)

hk pools net1 martabetoto KSAU: Antariksa adalah masa depan pertahanan IndonesiaKamis, 26 September 2024 11:47 WIBGubernur Aka bukaan hongkong hari ini wanwantoto

KSAU: Antariksa adalah masa depan pertahanan Indonesia

  • Kamis,hk pools net1 martabetoto 26 September 2024 11:47 WIB
KSAU: Antariksa adalah masa depan pertahanan Indonesia
Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsekal Muda TNI Purwoko Aji Prabowo pada pembukaan seminar secara daring bertajuk "Space Capability Development dalam Memperkuat Pertahanan RI dengan Pembentukan Satuan Ruang Angkasa" yang dipantau di Jakarta, Kamis (26/9/2024). ANTARA/HO-Humas TNI AU
Negara tersebut menggunakan ruang angkasa sebagai pengamatan intelijen, pengintaian.
Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengatakan bahwa pihaknya akan menjadikan wilayah antariksa sebagai kekuatan baru dalam melindungi kedaulatan wilayah udara Indonesia.

"Saya ingin menegaskan bahwa antariksa adalah masa depan pertahanan kita. Penguasaan ruang angkasa akan menjadi kunci kedaulatan nasional pada era modern ini," demikian isi sambutan Tonny yang dibacakan oleh Gubernur Akademi Angkatan Udara Marsekal Muda TNI Purwoko Aji Prabowo pada pembukaan seminar secara daring bertajuk Space Capability Development dalam Memperkuat Pertahanan RI dengan Pembentukan Satuan Ruang Angkasa yang dipantau di Jakarta, Kamis.

Dalam sambutannya, Marsekal TNI Mohamad Tonny mengatakan bahwa TNI AU saat ini berkomitmen membangun satuan ruang angkasa agar Indonesia dapat memanfaatkan wilayah antariksa sebagai kekuatan militer.

Ia lantas mencontoh beberapa negara yang telah menerapkan hal tersebut seperti Amerika Serikat, India, dan Tiongkok.

Menurut KSAU, negara tersebut telah mengeluarkan dana cukup besar untuk berinvestasi dalam penelitian luar angkasa. Mereka berhasil memanfaatkan kekuatan antariksa dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mereka miliki.

"Negara tersebut menggunakan ruang angkasa sebagai pengamatan intelijen, pengintaian. Situasi ini memberikan tantangan sendiri bagi Indonesia, terutama di TNI AU," kata Marsekal TNI Tonny.

KSAU membenarkan bahwa hal itu butuh dana yang besar serta kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan profesional untuk memajukan satuan antariksa ini.

Oleh karena itu, dia berharap dari diskusi ini memunculkan beragam ide, gagasan, dan pandangan-pandangan positif yang dapat mendorong terbentuknya satuan antariksa.

Diskusi ini dihadiri oleh beberapa pihak dari militer dan peneliti, di antaranya Dirjen Kuathan Kemhan Marsda TNI Haris Haryanto, Kadiskomlek AU Marsma TNI Penny Radjendra, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Chusnul Tri Judianto, dan Dirut PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Adi Rahman Adiwoso.

Baca juga: TNI AU dan AU Malaysia gelar latihan bersama guna perkuat pertahanan
Baca juga: TNI bakal unjuk kesiapan tempur saat peringatan HUT Ke-79 di Monas
 

Pewarta: Walda Marison
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024

Berita Terkait
  • Wali Kota Semarang ajak jaga situasi kondusif jelang pilkada

    Wali Kota Semarang ajak jaga situasi kondusif jelang pilkada

    2024-10-28 17:00

  • Bernardo Tavares yakin Persis Solo akan sulitkan PSM Makassar

    Bernardo Tavares yakin Persis Solo akan sulitkan PSM Makassar

    2024-10-28 16:32

  • Berita unggulan terkini, Indonesia juara Piala AFF U

    Berita unggulan terkini, Indonesia juara Piala AFF U

    2024-10-28 16:01

  • Munster serahkan semua keputusan terkait Toni Firmansyah ke manajemen

    Munster serahkan semua keputusan terkait Toni Firmansyah ke manajemen

    2024-10-28 15:33

  • Politik kemarin, Ketua DPD periode 2024

    Politik kemarin, Ketua DPD periode 2024

    2024-10-28 14:49

  • Udinese resmi umumkan kepulangan Alexis Sanchez

    Udinese resmi umumkan kepulangan Alexis Sanchez

    2024-10-28 14:35

Komentar