Pewarta: Muhammad HariantoKemenhub tingkatkan pengawasan bus jelang Natal-Bahun Baru
Salah satunya melalui pengawasan dan pemeriksaan kelaikan jalan armada bus yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan meningkatkan pengawasan bus melalui pemeriksaan kelaikan jalan atau rampcheckjelang angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Risyapudin Nursin mengatakan bahwa dalam rangka persiapan pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025, pihaknya berkomitmen untuk mewujudkan liburan akhir tahun yang berkeselamatan.
"Salah satunya melalui pengawasan dan pemeriksaan kelaikan jalan armada bus yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat," kata Risyapudin di sela melakukan rampcheckbus bersama jajaran Eselon II di Pool PO Sinar Jaya Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Jumat.
Dia menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan sebanyak 10.000 bus bakal dilakukan pemeriksaan kelaikan jalan hingga 30 November 2024. Pemeriksaan difokuskan di lokasi pool-pool bus.
"Kendaraan yang dikatakan laik jalan yaitu memiliki izin resmi dan kartu pengawasan, memenuhi persyaratan teknis laik jalan dan juga administrasi," ujar Risyapudin dalam keterangan di Jakarta.
Ia menyebutkan bahwa pelaksanaan rampcheckangkutan umum dilakukan sejak 6 November hingga 20 Desember 2024. Setelah Pool Bus, inspeksi keselamatan juga akan difokuskan di terminal, restarea dan tempat - tempat wisata.
"Ditjen Perhubungan Darat memiliki program door to door serviceuntuk pelaksanaan rampcheckdi daerah-daerah seluruh Indonesia. Hal ini dilakukan guna percepatan dan pemenuhan target inspeksi keselamatan angkutan umum," katanya.
Menurut dia, kegiatan itu merupakan awal dimulainya suatu operasi pemeriksaan kendaraan secara menyeluruh.
Rampcheckdilaksanakan untuk mendeteksi dini potensi kerusakan pada armada bus sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dan memastikan perjalanan penumpang tetap aman dan lancar.
Ia mengimbau masyarakat untuk turut serta berperan dalam menciptakan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan dengan terlebih dulu mengecek kelaikan jalan dari armada bus yang akan digunakan melalui aplikasi atau Web Mitra Darat.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Amirulloh mengungkapkan bahwa pihaknya telah dilakukan rampcheckterhadap 1.152 bus dengan rincian 949 bus laik operasi dan 203 bus tidak laik operasi.
Dari jumlah tersebut, di antaranya telah diperiksa sebanyak 789 bus antar kota antar provinsi (AKAP), 292 bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP), 69 bus pariwisata dan dua bus lainnya.
Sebagai upaya mewujudkan keselamatan, pihaknya juga mengharapkan adanya pemeriksaan pada pengemudi.
"Diharapkan semua Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat di wilayah masing-masing bisa bekerja sama dengan Pemerintah Daerah maupun Jasa Raharja untuk menyiapkan posko kesehatan di terminal - terminal," kata Amirulloh.
Baca juga: Kemenhub minta perusahaan angkutan umum patuhi standar keselamatan
Baca juga: Menhub sebut pemerintah berupaya agar tiket pesawat lebih murah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024