Manajemen Semen Padang akan evaluasi kinerja pelatih Hendri Susilo
Senin,ledro sidney martabetoto 26 Agustus 2024 23:21 WIB
Mungkin tunggu satu pertandingan lagi, setelah itu mungkin akan ada evaluasi yang lebih besar-besaran
Jakarta (ANTARA) - Penasihat tim Semen Padang Andre Rosiade menegaskan bahwa manajemen tim berjuluk Kabau Sirahitu akan mengevaluasi kinerja pelatih Hendri Susilo, setelah menang 1-0 atas PSS Sleman pada pertandingan Liga 1, Senin.
Pada pertandingan yang dimainkan di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, itu, Semen Padang mendulang kemenangan perdananya di Liga 1 musim ini, setelah mengawali musim dengan dua kekalahan dari Borneo FC dan Bali United.
Pemain asing asal Nigeria Kenneth Ngwoke menjadi pencetak gol tunggal Semen Padang ke gawang PSS, melalui eksekusi penaltinya pada menit keempat.
Baca juga: Semen Padang raih tiga poin pertamanya di liga musim ini
“Semuanya dalam evaluasi manajemen. Sejak dua pekan belakangan, kami terus melakukan evaluasi. Tentu dalam waktu dekat kami akan mengambil tindakan. Mungkin tunggu satu pertandingan lagi, setelah itu mungkin akan ada evaluasi yang lebih besar-besaran lagi,” kata Andre saat ditemui setelah pertandingan.
Andre kemudian memaparkan bahwa manajemen tim sudah menerima sekira 20 nama pelatih, yang dapat dijadikan opsi seandainya mereka akan mengganti pelatih Hendri pada masa yang akan datang.
“Jadi sudah banyak terus terang saya sampaikan, sudah banyak list pelatih asing yang masuk ke manajemen. Tapi sekali lagi belum ada keputusan, kami masih percaya sampai pertandingan hari ini dengan coach Hendri untuk kita akan evaluasi. Yang jelas mungkin sudah ada 20 daftar pelatih asing yang masuk ke kami,” tutur sosok yang juga merupakan anggota DPR RI ini.
Perihal permainan Semen Padang, Andre mengakui bahwa penampilan tim asuhannya itu belum memuaskan meski kali ini berhasil mengamankan kemenangan.
Baca juga: Semen Padang dilanda kekecewaan seusai belum torehkan poin pada Liga 1
“Kita menang, tapi secara permainan saya gak puas ya karena saya rasa teman-teman wartawan juga bisa melihat bagaimana Semen Padang ditekan terus oleh PSS Sleman.
Bahkan 10 menit terakhir terlihat pemain-pemain kami ketakutan untuk pegang bola, tidak berani menyerang keluar. Ini yang perlu menjadi evaluasi. Alhamdulilah kita menang, tapi secara permainan tidak puas,” ucap sosok papan atas Partai Gerindra itu.
Dalam kesempatan itu, Andre juga mengatakan bahwa Semen Padang masih belum bisa bermain di Stadion Haji Agus Salim, Padang, dalam waktu dekat, karena permasalahan-permasalahan teknis yang ada.
“Belum (bisa main di Padang). Jadi kemarin saya siang ke Stadion GOR Haji Agus Salim. Untuk rumputnya saja, baru bicara rumput ya. Untuk rumput diprediksi paling bisa akhir September. Jadi kemungkinan lawan Barito (pada 18 September) tidak mungkin. Kalaupun bisa mungkin saat lawan Persis Solo (pada 29 September) baru kita bisa main di Agus Salim,” tutur Andre.
Baca juga: Semen Padang lakukan evaluasi setelah telan dua kekalahan beruntun Baca juga: Bali United gilas Semen Padang 2-0 Baca juga: Borneo FC menang 3-1 di markas Semen Padang