Pewarta: Vicki FebriantoLiga 1 Indonesia
Arema FC lega tutup musim 2023/2024 dengan hindari degradasi
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Arema FC menyatakan Liga 1 musim 2023/2024 berjalan dramatis bagi skuad Singo Edan yang akhirnya bisa menutup musim ini dengan menghindari degradasi.
Manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas di Kota Malang, Jawa Timur, Rabu mengatakan musim ini timnya harus berjibaku agar keluar dari zona merah.
"Kami rasa momen dramatis tidak hanya pada pertandingan terakhir, karena kami terus berjuang dan berjuang," kata Wiebie.
Wiebie mengungkapkan Arema harus berjuang sangat keras agar keluar dari zona degradasi meskipun tim yang kini diarsiteki Widodo Cahyono Putro baru memastikannya dalam pertandingan terakhir.
Pada laga pamungkas, Arema menahan imbang Madura United dalam pertandingan di Stadion Gelora Bangkalan pada Selasa (30/5). Hasil laga ini membuat Arema menduduki posisi ke-15 klasemen akhir Liga 1 2023/2024 dengan 38 poin.
Wiebie menambahkan, manajemen Singo Edan bersyukur karena tim Malang tersebut bertahan dalam kompetisi Liga 1.
Baca juga: PSS Sleman kalahkan Persib 1-0 hindari degradasi
"Tentunya hasil ini juga berkat kerja keras dari semuanya serta suporter yang terus memberikan dukungan untuk Arema FC," kata dia.
Dia mengatakan musim ini menjadi pelajaran berharga bagi Arema untuk mempersiapkan diri lebih baik dalam menghadapi musim depan. Ia berharap, performa Arema lebih baik pada musim mendatang.
"Tentu saja ini menjadi pelajaran berharga, agar ke depan kami bisa lebih baik lagi," jelasnya.
Tiga tim terdegradasi dari Liga 1. Mereka adalah RANS Nusantara, Bhayangkara dan Persikabo 1973.
RANS menduduki posisi ke-16 dengan 35 poin atau tiga poin di bawah Arema FC.
Selama musim ini, Arema FC sempat rutin menghuni zona degradasi. Untuk meningkatkan performanya, Arema melakukan pergantian pelatih dari Fernando Valente ke Widodo Cahyono Putro.
Baca juga: Rans Nusantara FC dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024